1.
Display = untuk menampilkan frekuensi dengan max 2Mhz
2.
INT / EXT = menentukan
frekuensi yang masuk atau keluar.
3.
0db / 20 db = penurunan
nilai db input sensitivity.
4.
Range selektor = menetukan
faktor range frekuensi.
5.
Mode switch = betuk keluaran gelombang (kotak, sinus,
gergaji).
6.
Output sockets = output
soket dengan keluaran maksimal 20vpp
7.
frekuensi couter = mengukur
nilai frekuensi masukan.
8.
Amplitude = mengontrol
tinggi gelombang keluaran
9.
Duty = mengubah bentuk perbandingan output. Untuk frekuensi generator
letakkan pada posisi cal.
10. Sweep rate = merubah sweep
rate pada internal sweep generator
11. Width = amplituda sweep
generator
12. Frequensi dial = mengontrol
nilai frekuensi keluaran.
Kelebihan dari generator
tipe ini terdapat masukan dan keluaran frekuensi yang digital sehingga dapat
digunakan untuk mengukur frekuensi masukan (sebagai alat ukur).
Untuk menghitung frekuensi langkah-langkah
kerja mengoperasikan frequency counter adalah :
a.
Periksalah posisi saklar yang
terdapat pada control COUPLING,
saklar pada posisi HF digunakan untuk frekuensi lebih dari 100 kHz. Saklar pada
posisi LF digunakan untuk frekuensi di bawah 100 kHz.
b. Pada saat Function Generator berfungsi sebagai Frequency Counter, (saklar pada posisi counting mode), EXT COUNTER LED akan menyala.
c. Hubungkan
sinyal dari luar yang akan dihitung frekuensinya dengan EXT COUNTER BNC.
d. Display
akan menampilkan nilai frekuensi dalam Hz/kHz.
EmoticonEmoticon